Sabtu, 22 September 2012

7 Doctors, The Next 5 Stars Doctor..

Bismillahirrahmaanirrahiim..

Kali ini ingin berbagi tentang teman2 sejawat dalam menjalani kehidupan sebagai coass a.k.a dokter muda selama lebih kurang 1,5 tahun. Waktu yang cukup untuk mengenal sifat, karakter, kebiasaan, hobi, bahkan hal-hal unik lainnya yang tidak ditemukan selama menyandang gelar mahasiswa kedokteran.

Ok, saya mulai dari chief (ketua,red) kelompok kami.

Sabtu, 15 September 2012

Ada yang Salah

Bismillahirrahmaanirrahiim...

Lagi heboh mengenai pemberitaan di salah satu stasiun TV swasta yang secara tidak langsung mengatakan kalau Rohis (Kerohanian Islam) di sekolah-sekolah umum merupakan tempat perekrutan teroris-teroris muda. Astaghfirullah..sungguh fitnah yang sangat menyinggung kalangan aktivis rohis, baik yang masih bergelut di dunia rohis maupun yang sudah menjadi "alumni" rohis.

Sebenarnya, saya sangat prihatin dengan kondisi sekarang. Para orang tua sangat khawatir bila anak-anak mereka aktif di kegiatan Islam. Kalau dulu sebelum marak-maraknya teroris, mereka takut jika anaknya ikut ke dalam aliran-aliran keagamaan yang sesat. Namun, setelah heboh masalah teroris, kenapa yang menjadi sasaran ke-buruksangka-an mereka adalah para anak-anak rohis.

Inilah keanehan yang cukup mengusik hati saya, ada apa dengan orang tua sekarang? Bukankah mereka berharap anak-anaknya sholeh dan sholeha?

Tetapi kenapa..

Mereka lebih merasa tenang saat anak-anak mereka izin keluar untuk pergi ke acara ulang tahun di Mall bersama teman-temannya, daripada pergi ke acara majelis taklim di masjid.

Mereka lebih merasa tenang, jika anak-anak mereka pergi berdua-duaan dengan lawan jenis (read:pacar) daripada pergi bersama dengan temannya yang berjilbab maksimal atau yang berjenggot tipis dan celana gantung.

Mereka lebih senang memberikan uang mereka jika anaknya meminta untuk keperluan les/kursus musik atau tari, daripada memberikan uangnya saat anak-anak mereka meminta untuk membantu acara keislaman yang akan diselenggarakan oleh kegiatan kerohanian Islam anak-anak mereka.

Mereka lebih bangga jika anak-anaknya menjuarai lomba band atau boy/girlband, daripada saat anak mereka bisa baca Al-quran atau bahkan menghafal Al-Quran.

Mereka juga lebih suka melihat anak-anak mereka memakai baju dengan tangan dan kaki terbuka, daripada saat anak-anak mereka mengenakan pakaian tertutup rapat.

Naudzubillah, sungguh pasti ada yang salah. Harus mulai dari mana dan dari siapa untuk merunut sumber kesalahan ini?


*sekadar tulisan evaluasi untuk diri agar bisa bersiap untuk menjadi orang tua yang menjadikan Allah sebagai tujuan, Rasulullah sebagai panutan, Al-Quran sebagai pedoman...insyaAllah..aaamiin Ya Rabb..



Senin, 10 September 2012

Home Sick lagi..Lagi-lagi Home Sick

Bismillahirrahmaanirrahiim...

Sudah memasuki bulan ke-4, saya merantau di kota orang. Satu penyakit saya yang masih sulit untuk dihilangkan saat merantau seperti ini adalah "Home Sick". Penyakit ini timbul secara tiba-tiba, tidak menunggu musim hujan atau kemarau, pagi, siang atau malam..tiba-tiba saja muncul rasa rindu yang sangat dengan keluarga, teman-teman yang nun jauh disana. Kalau sudah terjangkit virus ini, apa yang harus dilakukan??Yah, sekedar ingin berbagi tips dengan anak rantau yang baru merantau lainnya,seperti saya, jika tiba-tiba tanda dan gejala Home Sick mulai terdeteksi.

1. Telepon orang-orang yang kamu kangen
Seringkali hanya dengan mendengar suara orang-orang terdekat kita, baik itu ibu, ayah, abang, adik, ayuk ataupun teman sudah bisa sedikit mengobati home sick yang ada. Untuk mencoba tips yang satu ini, pastikan kita punya pulsa yang cukup, atau bisa juga menggunakan paket-paket bonus telepon yang banyak ditawarkan oleh operator seluler. Jika provider kita berbeda, tips selanjutnya yakni pinjem dengan teman..*hehe..boleh dicoba, tapi jangan keseringan y...:p

2. Buka folder foto-foto orang yang kamu kangen
Melihat foto-foto orang yang kita rindu, sedikit banyak juga bisa mengobati rasa rindu. Kali ini, syaratnya kita harus menyimpan foto-foto mereka, kalo gk ada apa yang mau dilihat..*hehe..

3. Lakukan aktivitas positif yang bisa mengalihkan pikiran kita
Antara lain, seperti nulis blog ini..tulis apa saja yang bisa buat kita sedikit lupa kalo kita sedang home sick.. Atau bisa juga blog walking, jika kebetulan kita tidak punya ide sama sekali mau nulis apa. Alternatif lainnya, browsing ke situs-situs yang bisa membuat kita semangat.

4. Mengobrol dengan teman-teman sekost
Ini juga salah satu terapi yang efektif, dengan mengbrol sambil bercanda dan tertawa dengan teman-teman yang juga senasib dengan kita, cukup bisa membuat kita lupa tentang home sick.

5. The last but not the least, DOA
Jangan lupa untuk selalu berdoa sama Allah, agar selalu menjaga dan melindungi orang-orang yang kita sayangi. Karena rindu itu datangnya dari Allah, maka balikkan lagi kepada Yang Memberi Rindu.

Tetap Semangat..Keep Fighting...!!!

Walimatul 'ursy Bang Bayu n Yuk Puput..*miss them so much..

Sabtu, 08 September 2012

Abaikan Tulisan Ini

Bismillahirrahmaanirrahiim..

Hidup ini memang tak sesederhana yang dibayangkan. Apalagi ketika sudah mulai dewasa, layaknya sekarang. Masalah yang harus dipikirkan tak hanya satu masalah saja, namun ada beberapa masalah yang datang yang harus dihadapi dalam satu waktu yang sama dan butuh penyelesaian dalam waktu yang sama pula.

Bukan hidup namanya kalau tanpa masalah, betul begitu ibu-ibu?hehe..Hadapi dengan senyuman saja, dak?(*dengan logat Bungo..) Toh,bukan hanya kita yang punya masalah..orang lain juga punya masalahnya sendiri-sendiri..So, kenapa harus stress??

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” [QS.Al‘Ankabut :2-3]


* sabtu malam di Bungo, ditemani sekotak bakwan+cuko..#gagaldiet  ^__^

Senin, 03 September 2012

September Barokah...!!!!

Bismillahirrahmaanirrahiim...

Buka recent updates di BB, status temen-temen "September Ceria"..buka FB, status teman-teman, "September Ceria"...buka twitter, tweet orang-orang, "September Ceria"..kenapa saat memasuki bulan September, orang-orang teringat dengan September Ceria? Mungkin karena dulu ada lagu yang berjudul "September Ceria", yang cukup terkenal.

Bagi saya, tidak cukup hanya ceria..kalo kata ustadz/ah, hidup kita itu harus full barokah..So, semoga bulan September ini menjadi September Barokah..aaamiin...

InsyaAllah, bulan September ini saya memulai aktifitas di stase IGD, setelah melewati beberapa bulan di stase Poli/bangsal. Berharap semua aktifitas di IGD ke depan akan berjalan baik, lancar n Barokah...aaamiin...