Bismillahirrahmaanirahiim...
Nyaris tak terasa
kebersamaan kita sudah berjalan tiga bulan saja. Waktu yang masih sangat
terlalu singkat untuk kita sama-sama saling memahami dan menerima satu sama
lain. Masa tiga bulan pertama ini masih seperti masa pacaran untuk kita (yang
memang sebelumnya kita tidak lewati masa itu).
Di waktu ini, banyak kejutan-kejutan sikap kita yang mungkin tidak
pernah kita bayangkan sebelumnya.
Walau baru tiga
bulan ini, tia sudah begitu merasakan betapa rasa cinta dan sayang dari uda
selalu tercurah untuk tia setiap detiknya. Tia bersyukur akan hadirnya Uda yang
sudah mau menerima segala bentuk kekurangan tia selama tiga bulan ini. Mulai
dari cerewetnya tia, manjanya tia, kekanak-kanakan tia, tangis tia, semua Uda
hadapi dengan sabar.
Tia sadar, selama
tiga bulan ini belum ada sedikit pun yang bisa tia berikan untuk Uda sebagai
balasan apa yang sudah Uda berikan untuk tia. Belum ada masakan yang tia bisa
masak untuk mengenyangkan perut uda, belum ada baju kotor uda yang bisa tia
cuci untuk uda pakai bekerja, belum ada piring yang bisa tia bisa bersihkan
untuk uda pakai makan, belum ada ruangan bersih yang bisa tia bisa sapu agar
uda nyaman disana, belum ada...aahh..banyak sekali kekurangan yang tia buat
untuk uda.
Terima kasih untuk
tiga bulan kesabarannya dalam menghadapi wanita egois ini,
Terima kasih untuk
tiga bulan yang penuh ucapan dan perbuatan manis dalam memperlakukan wanita
childish ini,
Terima kasih untuk
semua upaya yang sudah dilakukan untuk selalu menyenangkan hati wanita cengeng
ini.
Tetaplah sediakan
bahu uda untuk tia bersandar saat tia ingin menangis
Tetaplah sediakan
tangan uda untuk membelai tia saat tia mulai keras kepala
Tetaplah sediakan
tubuh uda untuk tia peluk saat tia mulai goyah
Tetaplah sediakan
telinga uda untuk selalu mendengar semua keluh dan ocehan tia
Tetaplah sediakan
suara uda untuk selalu menasihati tia di kala tia lupa
Tetaplah sediakan
pikiran uda untuk selalu menyaring setiap perbuatan konyol tia
Dan selalu tetap
sediakan hati uda untuk selalu memberikan cinta dan sayang untuk tia
Untuk sekarang dan
untuk trimester-trimester berikutnya dalam kehidupan rumah tangga ini
I love you, beib
Tia sayang uda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar