Minggu, 06 Desember 2009

Teringat dengannya

Bismillahirrahmaanirrahim..

Bermula dari melihat seorang tua yang mengendarai sepeda motor. Saat itu ana sedang di angkot dari menghadiri salah satu taujih di masjid menuju ke tempat persinggahan selanjutnya syuro di sma ana dulu. Si sopir angkot memacu kendaraan yang dibawanya dengan laju yang pasti untuk mengejar para penumpang, sesuatu hal yang bisa ana maklumi.

Namun,ketika hampir sampai lampu merah, sopir pun ingin memepetkan mobilnya di pinggir agar langsung bisa mengambil tempat di pinggir jalan jika lampu hijau yang menyala. Pada saat itu lah seorang bapak yang kalo ana perkirakan mungkin umurnya sudah 50 tahunan mendekati 60 tahun memacu sepeda motornya dengan santai.

Angkot yang ana tumpangi ini berada di belakang motor si bapak tua tadi, dengan tidak sabarnya sopir angkot ingin segera menyusul pengendara motor tersebut, namun dia masih saja berjalan lambat. Hal ini pun ana dapat maklumi, mungkin karena bapak ini sudah tua dan sudah mulai lambat mengendarai motornya tetapi ada salahnya juga dengan cara bapak ini mengendarai motor yang seharusnya jika ingin berjalan pelan sebaiknya berjalan agak ke kiri atau lebih ke pinggir jalan.

Karena ingin memotong jalannya motor tadi tidak bisa, si sopir akhirnya membunyikan klakson yang panjang agar si bapak tua tadi menghindar, dan si bapak pun agak sedikit meminggirkan jalan motornya.

Dari sinilah, ana tiba-tiba teringat dengan sosok yai (read: kakek dalam bahasa palembang) ana yang sudah lama pergi menghadap Allah. Rasa kangen itu menelusup begitu saja dalam hati ini. Kangen yai yang mengendarai motor mengantar cucu-cucunya pergi jalan-jalan. Kangen dengan sosok yai yang kalau datang ke rumah membawa segala macam jenis jajanan yang kami semua sukai. Kangen bermain bulu tangkis bersama walaupun yai hanya berdiri di satu tempat menyambut cock yang datang karena kakinya sudah tidak kuat lagi berlari. Kangen saat-saat yai meminta mencabut uban di kepala yang hampir seluruhnya sudah ubanan. Kangen dengan cita-cita yai yang ingin membuatkan kamus bahasa komering (asal daerah yai), karena cucu-cucunya gak ada yang bisa bahasa "ibu" yai.

Huff...rasanya kalo ana gak inget sedang berada di angkot, mungkin air mata ini sudah menetes. Rindu sekali dengan sosok yang tak tergantikan itu. Jika mengingat kenangan-kenangan itu ingin sekali rasanya kembali masa itu. Semoga kita semua dipertemukan kembali dalam suasana dan tempat yang paling indah.

Ya Allah, berikanlah yai tia tempat terbaik di sisi-Mu. Lapangkanlah kuburnya, hindarkanlah ia dari siksa kubur dan siksa akhirat. Pertemukanlah kami semua di syurga-Mu. Aaaamiin ya Rabb..

Rabu, 02 Desember 2009

You've got a friend

Bismillahirrahmaanirrahim

Barusan ana chatting sm salah seorang teman selingkaran ana. Dia merasa kesepian n minta tausiah dg ana, karena besok dia akan melakukan diskusi untuk penelitiannya ana rasa. Dia merasa nervous menghadapi hari esok. Karena ana tidak terpikir tausiah apa yang harus ana berikan dengan saudari ana ini, terlintas sebuah lagu yang ana suka liriknya, toh ana pikir tausiah tidak hanya terkotak pada ayat-ayat Allah ataupun hadist-hadist rasul, walaupun memang itulah kata-kata tausiah terbaik, namun dengan hal yang lain jg bisa menjadi tausiah, jadi ana langsung saja menyanyikan sepenggal lirik dr lagu tersebut (red: bernyanyi dg suara tulisan n sepenggal karena hanya bagian itulah yang ana tau..hehe..). Ini nich lirik lagu yang berhasil ana copas dr slh satu situs..

When you're down and troubled
And you need a helping hand
And nothing, oh, nothing is going right,
Just close your eyes and think of me
And soon I will be there
To brighten up even your darkest night

You just call out my name
And, you know, wherever I am
I'll come running (oh yeah, baby)
To see you again
Winter, spring, summer or fall
All you've got to do is call
And I'll be there, (yeah yeah yeah)
You've got a friend

If the sky above you
Should turn dark and full of clouds
And that old north wind should begin to blow
Keep your head together now
And call my name out loud
Soon I'll be knocking upon your door

You just call out my name
And, you know, wherever I am
I'll come running (Oh, yes I will)
To see you again
Winter, spring, summer or fall
All you've got to do is call
And I'll be there, yeah yes

Ain't it good to know that you've got a friend
When people can be so cold?
They hurt you and desert you,
Well, they take your soul if you let them,
Oh, but don't you let them

You just call out my name
And, you know, wherever I am
I'll come running
To see you again
(Oh baby don't you know 'bout)
Winter, spring, summer or fall
(Hey Now) All you've got to do is call
I'll be there, yes

You've got a friend
You've got a friend

Jumat, 27 November 2009

Belajar dari Ibrahim

Bismillahirrahmaanirrahim...


Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu Akbar..!!!

Begitulah suara takbir yang berkumandang mengisi setiap sudut ruangan hingga tadi pagi. Yup, hari ini adalah hari lebaran, tepatnya lebaran haji atau bahasa lainnya "Hari Raya Idul Adha". Hari raya dimana setiap muslim yang memiliki kemampuan dianjurkan untuk berkurban dan melaksanakan haji.

Belajar dari Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anak kesayangannya, anak yang sudah lama didamba-dambakan, untuk dipotong kepalanya. Namun, ketika Ismail yang masih kecil dan rela melakukannya demi ketaatan kepada Allah, Allah menggantinya dengan seekor domba. Disanalah terlihat betapa besar ketaatan orang-orang mulia yang dengan rela hati melaksanakan perintah Allah.

Jika kita bercermin pada diri kita sendiri, sudah berapa besarkah pengorbanan yang sudah kita berikan kepada Allah untuk sekadar menunjukkan rasa taat kita kepadaNya. Jangankan untuk mengorbankan anak yang sangat kita cintai, terkadang untuk mengorbankan sedikit waktu kita saja untuk menghadapnya dalam setiap hari ibadah sholat kita saja, kita sering enggan melakukannya.

Tetapi, ketika kita tidak menerima ketika Allah memberikan sedikit saja ujian kepada kita, sering terucap di bibir kita, "salah apa diriku?" atau "Dosa apa yang sudah kuperbuat sampai2 Allah memberi cobaan seberat ini?". Tidakkah kita berpikir, banyak sekali keenganan-keengganan kita untuk menjalankan perintah-perintah wajib. Dan bentuk ujian atau cobaan itu merupakan tanda kasih sayang Allah agar kita tidak terlalu terlena dengan kesenangan yang selama ini sudah diberikan. Atau bisa juga merupakan ujian untuk menaikkan tingkat keimanan kita, seperti yang terjadi pada Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Lakukan saja apa yang bisa kita berikan untuk agama Allah ini, dan tidak usah pertanyakan apa yang sudah kita dapatkan dari agama Allah ini. Karena sesungguhnya jika kita menghitung nikmat yang telah Allah berikan, tidak akan cukup waktu untuk menghitungnya. Hidup hanya sesaat, lakukan perbaikan setiap saat.

*ditujukan untuk diri pribadi yang lemah ini

Rabu, 25 November 2009

Dibuang Sayang

Life is sin 90=1
Love is cos 90=0
but, friendship is tan 90=infinity
It has no value in this universe..friendship forever..^^



Ku kirimkan 1000 senyuman untuk kamu..
Ambillah yang satu dan simpanlah yang 999 di dalam hatimu...
Ambillah ketika kamu sedih atau terluka..
Karena aku seneng liat kamu tersenyum..Keep smilling..!!



I'm happy, you know why?
Cos i'm lucky, you know why?
Cos God love me, you know why?
Cos sent a good friend to me..
You know who?
It's you..



Save space for me, in your heart and not in your mind.
The mind easily forgets,
but the heart always remembers.
Like now, i remember you and that's from my heart.



Sesungguhnya hidup ini adalah rangkaian ujian tanpa henti.
Sedangkan seberat-berat ujian adalah kelapangan, kemudahan, pujian dan hal-hal yang lebih membuat kita lalai dan lupa pada Allah.


Ya Allah, jagalah saudaraku dikala penjagaanku tak sampai padanya.
Sayangi ia, kala sayangku tak mampu merengkuhnya dalam kehidupan nyata.
Muliakan ia, kala penghargaanku tak terangkum dalam kata yang sahaja.
Karena Engkau punya segala yang tak kupunya dan karena ku ingin dia selalu menjadi saudaraku di dunia dan mengharap bertemu dengannya di surga...aaamiin..



Ku datang dengan ketidaksempurnaan, yang jelas ada kekurangan.
Namun Allah begitu mencintaiku, ia mengirimkan saudara yang melengkapi ketidaksempurnaanku..itu engkau saudaraku, agar kita tetap berada dalam dakwah ini..



Sejauh apapun jarak kita
Selama apapu kita tak berjumpa
Tapi kita tetap memandang langit yang sama
Melihat kerling bintang yang sama
Merasakan hangat sinar mentari yang sama
Karena itu sebenarnya kita tak pernah jauh,
dalam rindu yang mengharu biru

Apa kabar hati? Semoga engkau selalu bersih..
Apa kabar cinta? Semoga engkau selalu rindu pada Allah swt..
Apa kabar iman? Semoga selalu beranjak kepada istiqomah..
Apa kabar saudaraku? Semoga rahmat Allah, kebahagiaan, dan segala kebaikan selalu menyertaimu..


Setangkai ukhuwah bermula dari setitik benih cinta,
Kebersamaan adalah magnet perekatnya,
Ketulusan doa menjadikannya berbuah pengorbanan dan bermakna ketsiqohan.


Bersabar pada orang lain adalah kasih sayang,
sabar pada diri sendiri adalah harapan,
sabar pada orang yang kita cintai adalah ibadah,
dan sabar pada ketentuan Allah adalah taqwa.

Sabtu, 21 November 2009

Skripsi..Oh..Skripsi...

Bismillahirrahmaanirrahim..

Ya, setiap orang yang duduk di bangku perkuliahan pasti akan merasakan hal ini. Kalo bahasa temen-temen sekelas ana, "ngedate bareng skripsi"..(lucu-lucu memang temen sekelas ana itu..). Inilah sekarang yang mencuri perhatian ana n friends sejak 3 pekan yang lalu. Semua pada sibuk dengan proposal, judul skripsi, n tentunya dosen pembimbing masing-masing.

Sama halnya dengan ana, telinga ini mulai terbiasa dengan kata-kata metodologi penelitian, sampel, populasi, tinjauan pustaka, dan segala hal yang berbau skripsi. Ingin hati ini, menyelesaikan skripsi as soon as possible, dan ana pikir hal itu mudah dilaksanakan. Tapi pada kenyataannya, banyak sekali hambatan dan rintangan yang mesti dilewati. Padahal ana sudah mempersiapkan judul skripsi dari jauh-jauh hari, apa yang akan teliti, dan bahkan proposal penelitian ana sudah 50% selesai ana kerjakan.

Namun, Allah memang punya rencana yang lebih indah untuk ana. Ketika menghadap dosen pembimbing 1, judul ana disarankan untuk diganti. Yach, dengan berat hati ana ikuti saran dosen ana tersebut, mungkin ini yang lebih baik untuk ana.. (mencoba untuk selalu berhudznu dzhon, walau terkadang sulit dilakukan..). Tapi ana tetap yakin semua akan indah pada waktunya..dan proses ini sangat penting dilakukan sebaik-baiknya.

Karena ganti judul yang baru (bkn cuma judul, tapi topik yang baru) ana harus mulai lagi dari awal. Mulai dari cari bahan-bahan referensi yang valid sampai membuat proposal penelitian yang baru. Ini lah yang namanya perjuangan, bukankah hidup adalah perjuangan?? (kayak lirik lagu dewa y..hehe..). Lanjut, perjuangan tidak sampai disitu saja, ana juga harus lebih bersabar dalam beberapa hal (out of record, gk bisa ditulis disini..)

Intinya, harus tetap semangat..ana harus bisa menyelesaikan ini..cita-cita sudah di depan mata, dan harus terus berusaha agar bisa membuat orang-orang tersayang bangga punya anak seperti ana. Diri pribadi adalah motivator terbaik yang pernah ada, dan tentunya orang-orang terdekat lainnya.

^^

Sabtu, 31 Oktober 2009

Jalan Panjang

Bismillahirrahmaanirrahim...

Tak banyak yang bisa ana katakan ketika mendengar kabar dari seorang saudari. Kabar yang sudah mulai biasa ana dengar sejak 5 tahun terakhir. Ya..kabar itu sebenarnya hal yang biasa untuk sebagian orang tapi bisa menjadi hal yang luar biasa untuk sebagian lainnya. Namun sekarang, ana sudah tidak tau lagi harus di posisi yang mana..di posisi yang menganggapnya hal biasa atau yang menganggapnya luar biasa.

Dan ana sekarang mulai berpikir kalau permasalahan itu adalah masalah klasik yang dari dulu sudah ada. Tetapi entah kenapa masalah seperti itu saja harus sellalu dibesar-besarkan. Yang seharusnya masih banyak masalah lain yang harus dipikirkan.

Entahlah, semoga masalah-masalah kecil ini tidak mengabaikan kami dari masalah-masalah yang lebih besar...aaamiin...

Wallahhu'alam..

Selasa, 27 Oktober 2009

Bukan saatnya

Bismillahirrahmaanirrahim...

Alhamdulillah, akhirny ngeblog lg..Walaupun sebenernya ini bukan saat yg tepat untuk ngeblog (secara pekan ini adalah pekan ujian blok..hmmm, kayaknya ada kata-kata yg mirip...???hehe..blog dg blok... Tapi entah knp hasrat utk menulis, lebih tepatnya mengetik, itu muncul di saat yg tidak tepat seperti ini..Mungkin hasrat ini timbul akibat pelampiasan rasa jenuh menatap lembaran-lembaran diktat yg tak kunjung tersimpan di gyrus-gyrus otak ini (bilang aja kl males belajar....hehe...)

Tapi beneran koq, rasa ini sebenarnya sudah lama ana pendam namun baru bisa ana wujudkan sekarang aja setelah lebaran idul fitri tlah berlalu, setelah pemerintahan berganti, setelah masuk ke blok 20, setelah serentetan kejadian lainnya terjadi...

Ada satu topik yang ingin ana jabarkan di sini, dan topik ini pun terinspirasi dari tetangga sebelah rumah, tapi nanti aja dech..karena ini waktunya belajar bukan nulis blog..hehe..(dasar wishy-washy..)..

Ok, cukup sekian dan terima kasih dulu pendahuluan dari ana jika ada saran dan kritik yang membangun anda dapat langsung menyampaikannya kepada penulis..Nah..nah..mulai error lagi..SEMANGAT BELAJAR..!!!YAKIN UJIAN BLOK INI DAPAT NILAI TERBAIK...!!!SEMANGAT...CHAYO....HAMASAH...!!!


^^v

Senin, 06 Juli 2009

Tari Saman

bismillahirrahmaanirrahim...

Beberapa hari terakhir ini, ana ikut latihan menari..What??? Tia latihan menari..hehe..lucu memang..Ana yang terkenal sejak SMA (mungkin sejak TK..)gk bisa menari ini malah ikut latihan tari..Kalau temen-temen SMA ana bilang saat ana menari (red:terpaksa menari karena ada ujiannya..), badan ana kaku bener kalau menari, kayak robot..Eh, kenapa sekarang malah ikut latihan tari y??? Ini semua gara-gara ana ingin mencoba hal yang baru. Ketika teman sekelas ana menawarkan untuk membentuk kelompok tari saman, jiwa seni ana terpacu untuk ikut belajar tari saman (walaupun sebenernya ana gk punya sama sekali bakat seni..). Di samping itu, ana penasaran juga dengan para penari saman yang bisa menari dengan sangat cepat..Dan ternyata setelah mulai latihan, cukup susah untuk mengikuti gerakannya. Namun, dengan kesabaran yang luar biasa dari temen ana karena harus mengajari ana secara perlahan-lahan, sedikit demi sedikit ana mulai bisa (gk lancar bener sih..)..

Ini ada sedikit penjelasan tentang tari saman yang ana copast dari wikipedia..

Tari Saman adalah sebuah tarian adat yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat dan masyarakat Aceh. Syair dalam tarian Saman mempergunakan bahasa Arab dan bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Nama tarian "Saman" diperoleh dari salah satu ulama besar NAD, Syech Saman.

Tari saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan (Dakwah). Tarian ini mencerminkan Pendidikan, Keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.

Sebelum saman dimulai yaitu sebagai mukaddimah atau pembukaan, tampil seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat (keketar) atau nasehat-nasehat yang berguna kepada para pemain dan penonton.

Lagu dan syair pengungkapannya secara bersama dan kontinu, pemainnya terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat. Penyajian tarian tersebut dapat juga dipentaskan, dipertandingkan antara group tamu dengan group sepangkalan ( dua group ). Penilaian ditititk beratkan pada kemampuan masing-masing group dalam mengikuti gerak, tari dan lagu (syair) yang disajikan oleh pihak lawan.

Tari Saman biasanya ditampilkan tidak menggunakan iringan alat musik, akan tetapi menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah. Tarian ini dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syech. Karena keseragaman formasi dan ketepatan waktu adalah suatu keharusan dalam menampilkan tarian ini, maka para penari dituntut untuk memiliki konsentrasi yang tinggi dan latihan yang serius agar dapat tampil dengan sempurna. Tarian ini khususnya ditarikan oleh para pria.

Pada zaman dahulu,tarian ini pertunjukkan dalam acara adat tertentu,diantaranya dalam upacara memperingati hari kelahiran nabi muhammad saw.selain itu,khususnya dalam konteks masa kini,tarian ini dipertunjukkan pula pada acara-acara yang bersifat resmi,seperti kunjungan tamu-tamu Antar Kabupaten dan Negara,atau dalam pembukaan sebuah festival dan acara lainnya.

Nyanyian para penari menambah kedinamisan dari tarian saman. Dimana cara menyanyikan lagu-lagu dalam tari saman dibagi dalam 5 macam :

1. Rengum, yaitu auman yang diawali oleh pengangkat.
2. Dering, yaitu regnum yang segera diikuti oleh semua penari.
3. Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.
4. Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak
5. Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.

Tarian saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman: Tepuk tangan dan tepuk dada.Diduga,ketika menyebarkan agama islam,syeikh saman mempelajari tarian melayu kuno,kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah islam demi memudakan dakwahnya.Dalam konteks kekinian,tarian ritual yang bersifat religius ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui pertunjukan-pertunjukan.

Tarian saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik,kerena hanya menampilkan gerak tepuk tangan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang,kirep,lingang,surang-saring (semua gerak ini adalah bahasa Gayo)

Pada umumnya,Tarian saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki,Tetapi jumlahnya harus ganjil.Namun, dalam perkembangan selanjutnya,tarian ini juga dimainkan oleh kaum perempuan.Pendapat Lain mengatakan Tarian ini ditarikan kurang lebih dari 10 orang,dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.Namun, dalam perkembangan di era modern yang menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin semarak apabila ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak. Untuk mengatur berbagai gerakannya ditunjuklah seorang pemimpin yang disebut syeikh. Selain mengatur gerakan para penari,Syeikh juga bertugas menyanyikan syair-syair lagu saman.

Minggu, 05 Juli 2009

Kata-kata penyemangat..!!!




bismillahirrahmaanirrahim..

Ini ada beberapa kata-kata penyemangat yang ana ambil dari sms-sms dari temen-temen untuk ana. Semoga bisa bermanfaat 'tuk mengembalikan semangat yang mulai kendur..

- saat kau merasa lelah dan tak berdaya karena harapan dan cita-citamu belum tercapai, ingatlah Allah mengetahui betapa gigih kau berusaha. Saat kau kesepian dan kawanmu terlalu sibuk meski untuk menyapa, ingatlah Allah berada di sisimu. Ketika semuanya kau anggap tak masuk akal dan kau merasa bingung, maka Allah memiliki jawabannya. Sempurnakan ikhtiar dan bertawakallah.

- Wanita cantik melukiskan kekuatan lewat masalahnya. Tersenyum saat tertekan, tertawa di saat hati sedang menangis, memberkati di saat terhina, mempesona karena memaafkan..Wanita cantik, mengasihi tanpa pamrih dan bertambah kuat dalam doa dan pengharapan. Pesan ini dikirim khusus untuk tiap wanita cantik kepunyaan Allah..

- Do you know? Di sana ada yang selalu memperhatikanmu walau kamu gk peduli, selalu care banget sama kamu walau kamu merasa gk butuh..Selali sayang kamu, walau kamu gk merasa ia sayangi, selalu melindungimu...walau kamu mengeluh, selalu ada buat kamu ..walau kamu mungkin lupa dengan keberadaannya..Guess who?? Our God..Allah swt..Keep Allah in your heart..karena Dia gk akan pernah ninggalin kamu..

- Jika mata adalah cahaya, maka hati adalah permata ..Saat bahagia merona, maka cinta adalah warna..Apabila senyum adalah ibadah, maka teman seperti kalian adalah anugrah..

- Selalu ada harapan dalam keyakinan, selalu ada keteguhan dalam kesabaran, selalu ada hikamh dalam kesyukuran dan selalu ada doa dalam ukhuwah. Untukmu yang tak pernah lelah menuju kesempurnaan..

- ikhwah, dakwah ini dibangun di atas iman, dikuatkan dengan ukhuwah, dijaga dengan mahabbah. Mari lupakan perbedaan, mari kembali berangkulan menuju cita-cita kita bersama, cita-cita dakwah.

- Ketika perjuangan terasa sangat melelahkan, Ketika diri telah sangat lelah memikul segala amanah. Ketika hati sudah merasa jenuh dan bosan. Maka ingatlah janji Allah kepada mereka yang sabar dan ikhlas dalam menjalankan amanahnya.

- Jika kumbang bersedih, ia punya bunga tempat mengadu. Jika bulan menangis, ada bintang yang menghapus air matanya..So, jika kamu bersedih kamu punya siapa? Engkau punya Allah saudara ku yang siap menerima semua curhatan dan keluhanmu. Bisa jadi kamu tidak memiliki apa-apa, tp pahamkan diri bahwa kamu masih memiliku Allah dalam dada.."Kejarlah Dia"..

- Sesungguhnya para pejuang tidak akan pernah merugi. Tiap keringatnya kan jadi mutiara, air matanya kan jadi pahala, lelahnya sebagai pahala dan gugurnya bernilai syurga.

- Jangan pernah berharap akan datang pahlawan yang akan menyelesaikan amanah dakwah ini, ia tidak akan pernah datang, karena sesungguhnya ia ada disini, dalam setiap diri kita, ia hanya butuh ikrar untuk menjemput takdir kepahlawanannya, ikrar akan sebuah komitmen untuk istiqomah, tekun, ulet dan doa serta penghambaan totalitas.

- Optimislah, karena sesungguhnya Allah selalu bersamamu, para malaikat senantiasa memohonkan ampunan untukmu dan surga telah menantimu.


*Mungkin cuma segini dulu yang baru bisa ana tampilkan..masih banyak lagi sms-sms tausiah maupun penyemangat yang belum sempat ana tampilkan..Jazakumullah 'tuk semua saudara/i yang selalu memberikan suntikan semangat kpd ana lewat sms-sms nya..Smg Allah memberikan ke-istiqomahan kepada kita semua..Aaamiin ya Rabbal 'alamin..

Kapan menyusul???



Bismillahirrahmaanirrahim...

Kapan menyusul???

Entah berapa kali ana mendapat pertanyaan itu hari ini..mungkin lebih dari 10 kali..Hal ini bermula ketika ana menghadiri acara walimatul 'urs salah satu teman satu SMA. Banyak yg bertanya kapan ana akan menyusul untuk menikah juga. MasyaAllah, ana bingung mau jawab apa. Siapa yang tahu kapan ia akan menikah, sama halnya seperti kematian..tidak ada yang tahu secara pasti kapan ia akan meninggal..


Yach, karena ana berpikir mereka bertanya gk serius, ana pun menjawab dengan guyonan santai, "mei..may be this year..may be next year..wallahu 'alam...^^". Atau jawaban lain yang ana berikan karena ana sudah bosan dengan pertanyaan tersebut, ana jawab saja, "ASAP (as soon as possible)..kl Allah sudah mengizinkan..^^v". Karena ana juga gk tau kapan pastinya. Yang pasti dalam waktu dekat belum untuk menyusul. Ana masih perlu menyelesaikan amanah terbesar dari orang tua ana dulu. Ana masih harus membuat orang tua ana bangga dengan melihat anaknya ini disumpah menjadi dokter. Tapi, timbul lagi pertanyaan dari teman ana..,"Gmn kl di tengah jalan, ada yang melamar untuk menikah?". Kalo itu sudah keputusan dari Allah, ana tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Namun ana yakin, Allah tahu waktu yang terbaik untuk ana. Waktu yang pas, saat ana sudah siap menyempurnakan setengah dien ana. Jadi, tak usah terlalu mengkhawatirkan hal itu. Semangat mengejar cita-cita...!!!^^

Rabu, 01 Juli 2009

10 wasiat Hasan Al-Banna

Bacalah, renungkan dan amalkan...

1. Dalam kondisi bagaimanapun, segera dirikanlah shalat ketika mendengar adzan
2. Baca atau dengarkanlah Al-Quran dan ingatlah Allah
3. Jangan kau habiskan waktumu pada hal-hal yang tak berguna
4. Berusahalah untuk bisa berbicara dengan bahasa Arab secara fush-ah (baik), sebab ia termasuk doktri Islam
5. Jangan banyak berdebat dalam setiap urusan bagaimana pun bentuknya,sebab pamer kepandaian dan riya' itu tidak mendatangkan kebaikan sedikitpun
6. Jangan banyak tertawa, karena hati yang selalu berinteraksi dengan Allah adalah hati yang tenang dan khusu'
7. Jangan banyak bergurau, karena umat yang gigih berjuang tidak mengenal selain kesungguhan
8. Jangan mengeraskan suara melebihi yang dibutuhkan oleh pendengar, sebab itu merupakan kecerobohan dan menyakitkan orang lain
9. Jauhi dari menggunjing orang dan menjelek-jelekan kelompok atau organisasi, janagn membicarakannya selain kebaikan saja
10. Kenalkan dirimu kepada saudara-saudaramu seiman dan seperjuangan walaupun engkau tidak diminta, sebab azaz dakwah kita adalah mahabbah (kecintaan) dan saling mengenal
* Ketahuilah bahwa kewajiban itu lebih banyak daripada waktu yang terluang, maka bantulah saudaramu untuk menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya,dan jika engkau punya tugas, selesaikanlah segera

wallahu 'alam bishowab

Senin, 29 Juni 2009

There is no Choice for not Being a Leader

Ketika seorang manusia terlahir ke bumi, secara otomatis ia telah menjadi pemimpin. Setidaknya menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri yang memimpin akan kemana berjalan menapaki kehidupan di dunia ini selanjutnya. Sebagian orang akan memilih jalan yang baik tetapi sebagian lagi akan terperangkap pada jalan kebahagian yang semu semata. Saat diri diamanahkan untuk menjadi seorang pemimpin, at list sebagai pemimpin diri sendiri, hendaklah dalam diri seorang pemimpin tersebut memiliki karakter-karakter yang sesuai dengan ajaran Al-Quran dan Hadist. Karena seorang pemimpin adalah orang yang berada di depan barisan yang akan membawa ke arah mana pasukannya akan berjalan. Seperti nahkoda kapal yang memegang kendali kapal dan menentukan kapal akan berlayar ke arah utara, selatan, barat, ataupun timur. Seperti komandan yang memutuskan apakah prajuritnya bersiap untuk bertempur atau malah bersiap untuk mundur.
Dalam menetapkan karakter-karakter seseorang yang kredibel untuk dijadikan seorang pemimpin tak akan mungkin didapatkan seseorang yang memiliki karakter kepemimpinan yang sama dengan Rasullah saw. karena beliau seorang yang mashum (free from sins) bahkan telah dijamin masuk surga oleh Yang Punya Surga (Allah,red.) Tetapi paling tidak karakter yang harus, mutlak, kudu dan wajib dimiliki oleh seorang pemimpin ialah seseorang yang dalam setiap kali jantungnya berkontraksi, setiap kali sistem respirasinya melakukan inspirasi, dan sel-sel otaknya masih teroksigenisasi dengan baik, ia akan selalu berusaha untuk berlaku dan bertindak seperti Rasulullah sebagai Uswatun Hasanah.
Memimpin adalah sebuah amanah yang amat berat. Amanah yang tidak hanya akan dipertanggungjawabkan di depan manusia saja, tetapi juga akan dipertanggungjawabkan di hadapan Sang Pemilik Manusia. Begitu beratnya tanggung jawab sebagai pemimpin, hingga Rasulullah bersabda, ''Apabila seorang hamba (manusia) yang diberikan kekuasaan memimpin rakyat mati, sedangkan di hari matinya dia telah mengkhianati rakyatnya, maka Allah mengharamkan surga kepadanya.'' (HR Bukhari dan Muslim). Apalagi untuk memimpin sebuah komunitas, seseorang akan sangat dituntut kredibilitasnya yang baik. Ada beberapa kriteria orang yang layak menjadi pemimpin:

1. Beragama Islam, beriman dan bertakwa
Seseorang yang telah mampu menjaga amanah dari Allah untuk dapat menjalani kehidupan dengan baik melalui selalu melakukan hal-hal yang dianjurkan dan selalu menjauhkan diri dari apa-apa yang diharamkan ataupun syubhat, maka ia telah memiliki salah satu kriteria yang setidaknya ada dalam diri pemimpin.

2. Memiliki akhlak yang baik.
Dalam suatu sistem kepemimpinan, akhlak yang memliki peran utama dalam menjalankan sistem kepemimpinan. Seorang pemimpin haruslah bersikap jujur, amanah, tidak melakukan maksiat atau dosa yang dapat merusak amanah yang sedang dipikul karena dapat berdampak merugikan bagi orang-orang yang berada di bawah kepemimpinannya.

3. Berilmu pengetahuan
Seorang pemimpin tentulah orang yang cerdas, yang memiliki wawasan luas. Tidak hanya ilmu yang sesuai dengan bidangnya saja yang harus dimiliki, tetapi juga ilmu yang berkaitan dengan masalah-masalah di luar bidang keprofesionalannya.

4. Berkemampuan dan berkapabilitas dalam memimpin
Untuk dapat menjalankan sesuatu atau mengerjakan suatu hal dengan baik, seseorang harus memiliki kemampuan dalam hal tersebut. Layaknya seorang montir yang akan mereparasi mesin mobil yang rusak, ia harus memiliki kemampuan dalam hal mesin agar mobil tersebut dapat melaju kencang seperti biasanya. Begitupun seorang pemimpin harus memiliki kemampuan guna menyelesaikan masalah-masalah yang pasti akan dihadapi nantinya. Imam Al-Mawardi dalam kitabnya Al-Ahkam As- Sulthaniyah mengatakan, ''Seorang pemimpin itu hendaknya seorang yang kokoh iman dan takwanya, mulia akhlaknya, dan mampu bersikap adil dan jujur, berilmu dan cerdas, mampu menjalankan tugas (kompeten) dan konsekuen (istiqamah) memikul tanggung jawab yang diamanahkan kepadanya, sehat jasmani dan rohaninya, dan ia harus memiliki kemampuan dan keberanian untuk menegakkan keadilan serta melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar.''

5. Memiliki rasa kasih sayang dan adil
Seperti Rasulullah yang telah mencontohkan bahwa rasa kasih sayang amatlah penting dalam kehidupan ini. Dengan kasih sayang, seseorang akan dapat merasakan apa yang sedang dirasakan oleh orang lain. Dan dengan kasih sayang pula perdamaian akan dapat tercipta. Allah SWT berfirman, ''Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan keimanan dan keselamatan bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.'' (QS 9:128). Selain itu, sikap adil seorang pemimpin sangat dibutuhkan agar tidak terjadi ketidakseimbangan dalam amanah yang dipercayakan.

Tak dapat dipungkiri lagi bahwa semua kriteria di atas harus dimiliki oleh seorang pemimpin agar amanah yang dijalankan dapat dilaksanakan dengan baik. Dan tak diragukan lagi bahwa setiap kita adalah pemimpin, entah bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa ataupun agama sehingga mau tidak mau, suka tidak suka, rela tidak rela, setiap manusia harus memiliki karakter-karakter pemimpin coz’ there is no choice fo not being a leader. Wallahu ‘alam

There is no Choice for not Being a Leader

Bismillahirrahmaanirrahiim..

Ketika seorang manusia terlahir ke bumi, secara otomatis ia telah menjadi pemimpin. Setidaknya menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri yang memimpin akan kemana berjalan menapaki kehidupan di dunia ini selanjutnya. Sebagian orang akan memilih jalan yang baik tetapi sebagian lagi akan terperangkap pada jalan kebahagian yang semu semata. Saat diri diamanahkan untuk menjadi seorang pemimpin, at list sebagai pemimpin diri sendiri, hendaklah dalam diri seorang pemimpin tersebut memiliki karakter-karakter yang sesuai dengan ajaran Al-Quran dan Hadist. Karena seorang pemimpin adalah orang yang berada di depan barisan yang akan membawa ke arah mana pasukannya akan berjalan. Seperti nahkoda kapal yang memegang kendali kapal dan menentukan kapal akan berlayar ke arah utara, selatan, barat, ataupun timur. Seperti komandan yang memutuskan apakah prajuritnya bersiap untuk bertempur atau malah bersiap untuk mundur.

Dalam menetapkan karakter-karakter seseorang yang kredibel untuk dijadikan seorang pemimpin tak akan mungkin didapatkan seseorang yang memiliki karakter kepemimpinan yang sama dengan Rasullah saw. karena beliau seorang yang mashum (free from sins) bahkan telah dijamin masuk surga oleh Yang Punya Surga (Allah,red.) Tetapi paling tidak karakter yang harus, mutlak, kudu dan wajib dimiliki oleh seorang pemimpin ialah seseorang yang dalam setiap kali jantungnya berkontraksi, setiap kali sistem respirasinya melakukan inspirasi, dan sel-sel otaknya masih teroksigenisasi dengan baik, ia akan selalu berusaha untuk berlaku dan bertindak seperti Rasulullah sebagai Uswatun Hasanah.

Memimpin adalah sebuah amanah yang amat berat. Amanah yang tidak hanya akan dipertanggungjawabkan di depan manusia saja, tetapi juga akan dipertanggungjawabkan di hadapan Sang Pemilik Manusia. Begitu beratnya tanggung jawab sebagai pemimpin, hingga Rasulullah bersabda, ''Apabila seorang hamba (manusia) yang diberikan kekuasaan memimpin rakyat mati, sedangkan di hari matinya dia telah mengkhianati rakyatnya, maka Allah mengharamkan surga kepadanya.'' (HR Bukhari dan Muslim). Apalagi untuk memimpin sebuah komunitas, seseorang akan sangat dituntut kredibilitasnya yang baik. Ada beberapa kriteria orang yang layak menjadi pemimpin:

1. Beragama Islam, beriman dan bertakwa

Seseorang yang telah mampu menjaga amanah dari Allah untuk dapat menjalani kehidupan dengan baik melalui selalu melakukan hal-hal yang dianjurkan dan selalu menjauhkan diri dari apa-apa yang diharamkan ataupun syubhat, maka ia telah memiliki salah satu kriteria yang setidaknya ada dalam diri pemimpin.

2. Memiliki akhlak yang baik.

Dalam suatu sistem kepemimpinan, akhlak yang memliki peran utama dalam menjalankan sistem kepemimpinan. Seorang pemimpin haruslah bersikap jujur, amanah, tidak melakukan maksiat atau dosa yang dapat merusak amanah yang sedang dipikul karena dapat berdampak merugikan bagi orang-orang yang berada di bawah kepemimpinannya.

3. Berilmu pengetahuan

Seorang pemimpin tentulah orang yang cerdas, yang memiliki wawasan luas. Tidak hanya ilmu yang sesuai dengan bidangnya saja yang harus dimiliki, tetapi juga ilmu yang berkaitan dengan masalah-masalah di luar bidang keprofesionalannya.

4. Berkemampuan dan berkapabilitas dalam memimpin

Untuk dapat menjalankan sesuatu atau mengerjakan suatu hal dengan baik, seseorang harus memiliki kemampuan dalam hal tersebut. Layaknya seorang montir yang akan mereparasi mesin mobil yang rusak, ia harus memiliki kemampuan dalam hal mesin agar mobil tersebut dapat melaju kencang seperti biasanya. Begitupun seorang pemimpin harus memiliki kemampuan guna menyelesaikan masalah-masalah yang pasti akan dihadapi nantinya. Imam Al-Mawardi dalam kitabnya Al-Ahkam As-Sulthaniyah mengatakan, ''Seorang pemimpin itu hendaknya seorang yang kokoh iman dan takwanya, mulia akhlaknya, dan mampu bersikap adil dan jujur, berilmu dan cerdas, mampu menjalankan tugas (kompeten) dan konsekuen (istiqamah) memikul tanggung jawab yang diamanahkan kepadanya, sehat jasmani dan rohaninya, dan ia harus memiliki kemampuan dan keberanian untuk menegakkan keadilan serta melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar.''

5. Memiliki rasa kasih sayang dan adil

Seperti Rasulullah yang telah mencontohkan bahwa rasa kasih sayang amatlah penting dalam kehidupan ini. Dengan kasih sayang, seseorang akan dapat merasakan apa yang sedang dirasakan oleh orang lain. Dan dengan kasih sayang pula perdamaian akan dapat tercipta. Allah SWT berfirman, ''Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan keimanan dan keselamatan bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.'' (QS 9:128). Selain itu, sikap adil seorang pemimpin sangat dibutuhkan agar tidak terjadi ketidakseimbangan dalam amanah yang dipercayakan.

Tak dapat dipungkiri lagi bahwa semua kriteria di atas harus dimiliki oleh seorang pemimpin agar amanah yang dijalankan dapat dilaksanakan dengan baik. Dan tak diragukan lagi bahwa setiap kita adalah pemimpin, entah bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa ataupun agama sehingga mau tidak mau, suka tidak suka, rela tidak rela, setiap manusia harus memiliki karakter-karakter pemimpin coz’ there is no choice fo not being a leader. Wallahu ‘alam

Minggu, 28 Juni 2009

Khitanan lagi...

Bismillahirrahmaanirrahim...

Ikut acara khitanan massal mmg menyenangkan..Apalagi, khitanan kali ini lebih banyak tantangannya dibandingkan dengan khitanan massal yang terakhir diikuti.. Jika khitanan massal sebelumnya, semua berjalan lancar. Mulai dari adik-adik yang ikut gk ada yang rewel sampai semua hal yang sudah dipersiapkan secara matang.. Khitanan kali ini lebih banyak cobaannya..

Walau begitu, di sinilah pelajaran yang bisa diambil. Tidak setiap hal dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Justru dari banyak hambatan itu lah ana bisa lebih belajar dan mengerti..Contohnya saja dikhitanan kali ini, kekurangan tenaga medis. Biasanya kalo ikut khitanan, setidaknya ada 3 orang yang bekerja untuk satu pasien, terdiri dari 1 orang operator, 1 orang assisten 1 (bagian steril), dan 1 orang assisten 2 (bagian tidak steril). Tp kali ini, satu dokter 1 pasien..Subhanallah, salut sama mb2 'n kakak2 itu..

Trs lg biasanya, ana dpt anak yg gk terlalu rewel (paling cuma nangis biasa). Tapi kali ini, ada satu anak yang benar2 mengamuk tidak mau dikhitan. Setelah dipegang oleh 3 orang, akhirnya ia menyerah juga. Ternyata tidak sampai di situ saja perjuangan menaklukan anak ini. Saat kulit dan mukosa hendak dijahit, coba tebak apa yang dilakukannya.!!! Dia pipis...MasyaAllah, untung saja ana sedang tidak terlalu dekat dengannya..kalo tidak, bisa banjir air pipis baju ana..

Pelajaran lain yang bisa ana dapatkan, yakni ana melihat secara langsung ada anak yang menderita hernia..Selama ini ana cm tau dari penjelasan dosen atau dari buku (maklum br mau co-ass, jd msh agak ndeso..^^)..Walaupun ana belum tau jenis hernia apa itu..

Ana bersyukur mendapatkan situasi yang berbeda dari setiap acara khitan yang ana ikuti. Karena ini akan menambah pengalaman ana. Mungkin kita bisa membaca teori dari atau bertanya dengan yang lebih faham. Tetapi kalo pengalaman, siapa yang bisa memberinya kalau kita sendiri yang tidak mengalaminya..^^

wallahu 'alam bishowab..

Rabu, 24 Juni 2009

Tak perlu kaya untuk berbagi

Bismillahirrahmaanirrahiim...


Ana sungguh terharu ketika menonton salah satu realty show yang menunjukkan realitas kepedulian di antara masyarakat zaman sekarang. Sebut saja program televisi tersebut bernama,"HELP..",(biar gk dibilang promosi..^^)..Disana diceritakan bahwa seorang nenek yang ingin menjual sekeranjang arang yang ia punya dengan harga Rp.25.000,00 untuk keperluan membeli obat cucu yatim piatunya yang sedang sakit. Nenek tersebut berjalan kesana kemari menyusuri panasnya jalanan kota, namun tak ada satu pun orang yang membantunya. Ada yang menolak secara halus, ada yang meninggalkannya pergi begitu saja, bahkan ada juga yang berusaha untuk membuang keranjang si nenek tadi. Sungguh ironis sekali, ketika kepedulian itu mulai hilang dari peradaban entah apa lagi modal yang dimiliki untuk memberi.

Setelah berjalan lebih dari 8 jam dan menemui beberapa puluh orang untuk menjualkan arangnya, tibalah sang nenek ke tempat seorang ibu yang sedang menggendong anaknya, ditemani 2 orang anak laki-lakinya.. Sang nenek mulai menawarkan apakah ibu tersebut mau membeli arangnya. (entah bagaimana, apa karena ana tidak terlalu memperhatikan karena suami ibu tadi tertutup dengan gerobak sol sepatu) Ibu tadi memberitahukan kepada suaminya yg juga ada disitu untuk membeli arang nenek tadi. Akhirnya, suami ibu tadi pun setuju untuk membeli dan ibu menukarkan uang mereka karena tidak ada uang pas untuk membayar arang nenek tadi. Dan suami-istri itu pun dengan ikhlas membeli arang nenek tersebut hanya karena kasihan melihat si nenek yang sangat membutuhkan uang untuk biaya obat cucunya.

Tidak hanya sampai disitu saja cuplikan itu membuat ana haru. Ternyata keluarga yang membeli arang si nenek tidak mempunyai tempat tinggal. Ketika ditanya dimana mereka tinggal, ternyata disitulah mereka tinggal, di pinggir jalan. Pekerjaan suami hanya menjadi tukang sol sepatu dengan istri dan keempat anak yang selalu menyertai.. Subhanallah, betapa mulianya mereka. Orang yang tidak mempunyai tempat tinggal saja masih mau memberi kepedulian mereka kepada orang lain. Jika ingin dipikir, wajar saja mereka tidak mau memberi karena kehidupan mereka saja yang sudah pas-pasan. Tetaoi tidak dengan keluarga ini, walaupun mereka punya banyak kekurangan dalam hal materi, tetapi mereka memiliki banyak sekali kekayaan hati. Tiba-tiba ana teringat suatu kata-kata mutiara,"Kedermawanan sejati adalah ketika kita memberi sedangkan kita membutuhkan".

Wallahu'alam bishowab

Senin, 22 Juni 2009

KEMATIAN JANIN DALAM KANDUNGAN (INTRA UTERINE FETAL DEATH/ IUFD)

A. Definisi
- Kematian janin dalam kandungan disebut Intra Uterin Fetal Death (IUFD), yakni kematian yang terjadi saat usia kehamilan lebih dari 20 minggu atau pada trimester kedua dan atau yang beratnya 500 gram. Jika terjadi pada trimester pertama disebut keguguran atau abortus.
- Ada juga pendapat lain yang mengatakan kematian janin dalam kehamilan adalah kematian janin dalam kehamilan sebelum proses persalinan berlangsung pada usia kehamilan 28 minggu ke atas atau berat janin 1000 gram ke atas.

• Klasifikasi
Kematian janin dapat dibagi menjadi 4 golongan, yaitu:
1. Golongan I: kematian sebelum massa kehamilan mencapai 20 minggu penuh
2. Golongan II: kematian sesudah ibu hamil 20-28 minggu
3. Golongan III: kematian sesudah masa kehamilan >28 minggu (late fetal death)
4. Golongan IV: kematian yang tidak dapat digolongkan pada ketiga golongan di atas

B. Etiologi
1. Fetal, penyebab 25-40%
• Anomali/malformasi kongenital mayor : Neural tube defek, hidrops, hidrosefalus, kelainan jantung congenital
• Kelainan kromosom termasuk penyakit bawaan. Kematian janin akibat kelainan genetik biasanya baru terdeteksi saat kematian sudah terjadi, melalui otopsi bayi. Jarang dilakukan pemeriksaan kromosom saat janin masih dalam kandungan. Selain biayanya mahal, juga sangat berisiko. Karena harus mengambil air ketuban dari plasenta janin sehingga berisiko besar janin terinfeksi, bahkan lahir prematur.
• Kelainan kongenital (bawaan) bayi
Yang bisa mengakibatkan kematian janin adalah hidrops fetalis, yakni akumulasi cairan dalam tubuh janin. Jika akumulasi cairan terjadi dalam rongga dada bisa menyebabkan hambatan nafas bayi. Kerja jantung menjadi sangat berat akibat dari banyaknya cairan dalam jantung sehingga tubuh bayi mengalami pembengkakan atau terjadi kelainan pada paru-parunya.
• Janin yang hiperaktif
Gerakan janin yang berlebihan -apalagi hanya pada satu arah saja- bisa mengakibatkan tali pusat yang menghubungkan ibu dengan janin terpelintir. Akibatnya, pembuluh darah yang mengalirkan suplai oksigen maupun nutrisi melalui plasenta ke janin akan tersumbat. Tak hanya itu, tidak menutup kemungkinan tali pusat tersebut bisa membentuk tali simpul yang mengakibatkan janin menjadi sulit bergerak. Hingga saat ini kondisi tali pusat terpelintir atau tersimpul tidak bisa terdeteksi. Sehingga, perlu diwaspadai bilamana ada gejala yang tidak biasa saat hamil.
• Infeksi janin oleh bakteri dan virus
2. Placental, penyebab 25-35%
• Abruption
• Kerusakan tali pusat
• Infark plasenta
• Infeksi plasenta dan selaput ketuban
• Intrapartum asphyxia
• Plasenta Previa
• Twin to twin transfusion S
• Chrioamnionitis
• Perdarahan janin ke ibu
• Solusio plasenta
3. Maternal, penyebab 5-10%
• Antiphospholipid antibody
• DM
• Hipertensi
• Trauma
• Abnormal labor
• Sepsis
• Acidosis/ Hypoxia
• Ruptur uterus
• Postterm pregnancy
• Obat-obat
• Thrombophilia
• Cyanotic heart disease
• Epilepsy
• Anemia berat
• Kehamilan lewat waktu (postterm)
Kehamilan lebih dari 42 minggu. Jika kehamilan telah lewat waktu, plasenta akan mengalami penuaan sehingga fungsinya akan berkurang. Janin akan kekurangan asupan nutrisi dan oksigen. Cairan ketuban bisa berubah menjadi sangat kental dan hijau, akibatnya cairan dapat terhisap masuk ke dalam paru-paru janin. Hal ini bisa dievaluasi melalui USG dengan color doppler sehingga bisa dilihat arus arteri umbilikalis jantung ke janin. Jika demikian, maka kehamilan harus segera dihentikan dengan cara diinduksi. Itulah perlunya taksiran kehamilan pada awal kehamilan dan akhir kehamilan melalui USG.
4. Sekitar 10 % kematian janin tetap tidak dapat dijelaskan.Kesulitan dalam memperkirakan kausa kematian janin tampaknya paling besar pada janin preterm.


C. Epidemiologi
4.5/ 1000 total births
Gestation (weeks) Mean incidence fetal death (percent)
5-7 17.5

8-11 50.6

12-15 47.0

16-19 32.8

20-27 10.7

Total 5-27 3.0


D. Manifestasi Klinis
• DJJ tidak terdengar
• Uterus tidak membesar, fundus uteri turun
• Pergerakan anak tidak teraba lagi oleh pemeriksa
• Palpasi anak menjadi tidak jelas
• Reaksi biologis menjadi negatif setelah anak mati kurang lebih 10 hari
● Bila janin yang mati tertahan 5 minggu atau lebih, kemungkinan Hypofibrinogenemia 25%.

E. Faktor Resiko
1. Status sosial ekonomi rendah
2. Tingkat pendidikan ibu yang rendah
3. Usia ibu >30 tahun atau <20 tahun
4. Partias pertama dan partias kelima atau lebih
5. Kehamilan tanpa pengawasan antenatal
6. Kehamilan tanpa riwayat pengawasan kesehatan ibu yang inadekuat
7. Riwayat kehamilan dengan komplikasi medik atau obstetrik

F. Patofisiologi dan Patogenesis
• Patologi
Bila janin mati dalam kehamilan yang telah lanjut terjadilah perubahan- perubahan sebagai berikut :
1. Rigor mostis (tegang mati)
Berlangsung 2,5 jam setelah mati, kemudian lemas kembali.
2. Stadium maserasi I
Timbul lepuh-lepuh pada kulit, mula-mula terisi cairan jernih tapi kemudian menjadi merah. Stadium ini berlangsung 48 jam setelah mati.
3. Stadium maserasi II
Lepuh-lepuh pecah dan mewarnai air ketuban menjadi merah coklat, stadium ini berlangsung 48 jam setelah anak mati.
4. Stadium maserasi III
Terjadi kira-kira 3 minggu setelah anak mati. Badan janin sangat lemas, hubungan antara tulang-tulang sangat longgar dan terdapat oedem dibawah kulit.

• Kematian janin dapat terjadi akibat gangguan pertumbuhan janin, gawat janin atau kelainan bawaan atau akibat infeksi yang tidak terdiagnosis sebelumnya sehingga tidak diobati.



G. Penegakkan Diagnosis
a. Anamnesis
- Ibu tidak merasakan gerakan jnin dalam beberapa hari atau gerakan janin sangat
berkurang
- Ibu merasakan perutnya bertambah besar, bahkan bertambah kecil atau kehamilan
tidak seperti biasanya.
- Ibu belakangan ini merasa perutnya sering menjadi keras dan merasakan sakit seperti mau melahirkan.
- Penurunan berat badan
- Perubahan pada payudara atau nafsu makan
b. Pemeriksaan Fisik
• Inspeksi
- tidak kelhiatan gerakan-gerakan janin, yang biasanya dapat terlihat terutama pada ibu yang kurus
- Penurunan atau terhentinya peningkatan bobot berat badan ibu
- Terhentinya perubahan payudara
• Palpasi
- Tinggi fundus uteri lebih rendah dari seharusnya tua kehamilan ; tdak teraba gerakan-
gerakan janin
- Dengan palpasi yang teliti dapat dirasakan adanya krepitasi pada tulang kepala janin.
• Auskultasi
- baik memakai stetoskop monoral maupun doptone tidak akan terdengan denyut jantung janin
c. Pemeriksaan Lab
- reaksi biologis negative setelah 10 hari janin mati
- hipofibrinogenemia setelah 4-5 minggu janin mati
d. Pemeriksaan Tambahan
- Ultrasound: - gerak anak tidak ada
- denyut jantung anak tidak ada
- tampak bekuan darah pada ruang jantung janin
- X-Ray :
1. Spalding¡’s sign (+) : tulang-tulang tengkorak janin saling tumpah tindih, pencairan
otak dapat menyebabkan overlapping tulang tengkorak.
2. Nanjouk¡’s sign (+) : tulang punggung janin sangat melengkung
3. Robert¡’s sign (+) : tampak gelembung-gelembung gas pada pembuluh darah besar.
Tanda ini ditemui setelah janin mati paling kurang 12 jam
4. Adanya akumulasi gas dalam jantung dan pembuluh darah besar janin

H. Penatalaksanaan
• Bila disangka telah terjadi kematian janin dalam rahim tidak usah terburu-buru bertindak, sebaiknya diobservasi dulu dalam 2-3 minggu untuk mencari kepastian diagnosis.
• Biasanya selama masih menunggu ini 70-90 % akan terjadi persalinan yang spontan
● Jika pemeriksaan Radiologik tersedia, konfirmasi kematian janin setelah 5 hari. Tanda-tandanya berupa overlapping tulang tengkorak, hiperfleksi columna vertebralis, gelembung udara didalam jantung dan edema scalp.
● USG merupakan sarana penunjang diagnostik yang baik untuk memastikan kematian janin dimana gambarannya menunjukkan janin tanpa tanda kehidupan, tidak ada denyut jantung janin, ukuran kepala janin dan cairan ketuban berkurang.
● Dukungan mental emosional perlu diberikan kepada pasien. Sebaiknya pasien selalu didampingi oleh orang terdekatnya. Yakinkan bahwa kemungkinan besar dapat lahir pervaginam.
● Pilihan cara persalinan dapat secara aktif dengan induksi maupun ekspektatif, perlu dibicarakan dengan pasien dan keluarganya sebelum keputusan diambil.
● Bila pilihan penanganan adalah ekspektatif maka tunggu persalinan spontan hingga 2 minggu dan yakinkan bahwa 90 % persalinan spontan akan terjadi tanpa komplikasi
● Jika trombosit dalam 2 minggu menurun tanpa persalinan spontan, lakukan penanganan aktif.
● Jika penanganan aktif akan dilakukan, nilai servik yaitu
- Jika servik matang,lakukan induksi persalinan dengan oksitosin atau prostaglandin.
- Jika serviks belum matang, lakukan pematangan serviks dengan prostaglandin atau kateter foley, dengan catatan jangan lakukan amniotomi karena berisiko infeksi
- Persalinan dengan seksio sesarea merupakan alternatif terakhir
● Jika persalinan spontan tidak terjadi dalam 2 minggu, trombosit menurun dan serviks belum matang, matangkan serviks dengan misoprostol:
- Tempatkan mesoprostol 25 mcg dipuncak vagina, dapat diulang sesudah 6 jam
- Jika tidak ada respon sesudah 2x25 mcg misoprostol, naikkan dosis menjadi 50mcg setiap 6 jam. Jangan berikan lebih dari 50 mcg setiap kali dan jangan melebihi 4 dosis.
● Jika ada tanda infeksi, berikan antibiotika untuk metritis.
● Jika tes pembekuan sederhana lebih dari 7 menit atau bekuan mudah pecah, waspada koagulopati
● Berikan kesempatan kepada ibu dan keluarganya untuk melihat dan melakukan kegiatan ritual bagi janin yang meninggal tersebut.
● Pemeriksaan patologi plasenta adalah untuk mengungkapkan adanya patologi plasenta dan infeksi
• Bila setelah 3 minggu kematian janin dalam kandungan atau 1 minggu setelah diagnosis. Partus belum mulai maka wanita harus dirawat agar dapat dilakukan induksi persalinan
• Induksi partus dapat dimulai dengan pemberian esterogen untuk mengurangi efek progesteron atau langsung dengan pemberian oksitosin drip dengan atau tanpa amniotomi.

 Protokol bayi lahir mati
Tabel. Protokol untuk pemeriksaan bayi lahir mati
 Gambaran umum
 Malformasi
 Noda kulit
 Derajat maserasi
 Warna - pucat, pletorik
 Tali pusat
 Prolaps
 Lilitan leher
 Hematom atau striktur
 Jumlah pembuluh
 Panjang
 Cairan amnion
 Warna: mekonium, darah
 Konsistensi
 Volume
 Plasenta
 Berat
 Bekuan lekat
 Kelainan struktur: lobus sirkumvalata atau aksesorius, insersi velamentosa
 Edema: kelainan hidropik
 Selaput ketuban
 Ternoda
 Menebal

 Penanganan terhadap hasil konsepsi
Adalah penting untuk menyarankan kepada pasien dan keluarganya bahwa bukanlah suatu emergensi dari bayi yang sudah meninggal :
a. Jika uterus tidak lebih dari 12 minggu kehamilan maka pengosongan uterus dilakukan dengan kuret suction
b. Jika ukuran uterus antara 12-28 minggu, dapat digunakan prostaglandin E2 vaginal supositoria dimulai dengan dosis 10 mg,
c. Jika kehamilan > 28 minggu dapat dilakukan induksi dengan oksitosin. Selama periode menunggu diusahakan agar menjaga mental/psikis pasien yang sedang berduka karena kematian janin dalam kandungannya.

 Penanganan wanita dengan riwayat lahir mati
Kematian janin adalah suatu kejadian traumatik psikologik bagi wanita dan keluarganya. Radestat mendapatkan bahwa interval yang lebih dari 24 jan sejak diagnosa kematian janin sampai induksi persalinanberkaitan dengan ansietas berlebihan. Faktor lain yang berperan adalah apabila wanita yang bersangkutan tidak melihat bayinya selama yang ia inginkan dan apabila iatidak memiliki barang kenangan Dapat timbul kecemasan pada ibu sampai gejala depresi dan gejala somatisasi yang dapat bertahan sampai lebih dari 6 bulan. Seorang wanita yang pernah melahirkan bayi meninggal, telah lama dianggap memiliki resiko yang lebih besar mengalami gangguan hasil kehamilan pada kehamilan berikutnya.
Beberapa penelitian menyebutkan kisaran angka kekambuhan lahir mati antara 0 sampai 8 persen. Kematian janin sebelumnya walaupun tidak semua lahir mati menyebabkan gangguan hasil pada kehamilan berikutnya. Evaluasi prenatal pnting dilakukan untuk memastikan penyebab. Apabila penyebab lahir mati terdahulu adalah kelainan karyotipe atau kausa poligenik, pengambilan sample villus khorionik atau amniosintesis dapat mempermudah deteksi dini dan memungkinkan dipertimbangkannya terminasi kehamilan.
Pada diabetes, cukup banyak kematian perinatal yang berkaitan dengan kelainan congenital. Pengendalian glikemik intensif pada periode perikonsepsi dilaporkan menurunkan insiden malformasi dan secara umum memperbaiki hasil.

I. ● Prognosis
Jika dapat dideteksi segera, prognosis untuk ibu baik (dapat kembali hamil).

● Komplikasi
a. Kematian janin akan menyebabkan desidua plasenta menjadi rusak  menghasilkan tromboplastin¡  masuk kedalam peredaran darah ibu  pembekuan intravaskuler  yang dimulai dari endotel pembuluh darah oleh trombosit  terjadi pembekuan darah yang meluas  Disseminated intravascular coagulation  hipofibrinogenemia (kadar fibrinogen < 100 mg%), biasa pada 4-5 minggu sesudah IUFD.
b. Kadar normal fibrinogen pada wanita hamil adalah 300-700mg%. Akibat kekurangan fibrinogen maka dapat terjadi hemoragik post partum. Partus biasanya berlangsung 2-3 minggu setelah janin mati.
c. Dampak psikologis dapat timbul pada ibu setelah lebih dari 2 minggu kematian janin yang dikandungnya.

F13.Gangguan Mental dan Perilaku akibat Penggunaan Sedativa atau Hipnotika dan F14. Gangguan Mental dan Perilaku akibat Penggunaan Kokain

• Multi Axial Diagnosis
Aksis I : F13.Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan sedativa atau hipnotika
F14. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan kokain
Aksis II : Z03.2 tidak ada diagnosis
Aksis III : tidak ada (none)
Aksis IV : tidak ada (none)
Aksis V : tergantung dengan gejala yang dialami pada kasus

A. Definisi
Penyalahgunaan NAPZA adalah pemakaian NAPZA yang bukan untuk tujuan pengobatan atau yang digunakan tapa mengikuti aturan atau pengawasan dokter, digunakan secara berkali-kali, Kadang-kadang atau terus menerus, seringkali menyebabkan ketagihan atau ketergantungan, baik secara fisik/jasmani, maupun mental emosional sehingga menimbulkan gangguan fisik, mental- emosional dan fungsi sosial.

B. Etiologi
a. Faktor individu
Kebanyakan penyalahgunaan NAPZA dimulai atau terdapat pada masa remaja, sebab remaja yang sedang mengalami perubahan biologik, psikologik maupun sosial yang pesat merupakan individu yang rentan.
b. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan, baiik disekitar rumah, sekolah, teman sebaya maupun masyarakat.
Faktor keluarga
Terutama faktor orang tua,antara lain :
• lingkungan keluarga,
• komunikasi orang tua-anak kurang baik/efektif,
• hubungan dalam keluarga kurang harmonis/disfungsi dalam keluarga,
• orang tua terlalu sibuk atau tidak acuh, orang tua otoriter atau serba belarang,
• orang tua yang serba membolehkan (permisif),
• kurangnya orang yang dapat dijadikan model atau teladan,
• orang tua kurang peduli dan tidak tahu dengan masalah NAPZA,
• tata tertib atau disiplin keluarga yang selalu berubah (kurang konsisten),
• kurangnya kehidupan beragama atau menjalankan ibadah dalam keluarga.
• Orang tua atau anggota keluarga yang menjadi penyalahguna NAPZA
Lingkungan Sekolah, yang
• kurang disiplin,terletak dekat tempat hiburan dan penjual NAPZA,
• kurang memberi kesempatan pada siswa untuk mengembangkan diri.
• Ada muridnya penyalahguna NAPZA.
Lingkungan Teman Sebaya
• berteman dengan penyalahguna.
• Tekanan atau ancaman teman kelompok atau pengedar.
Lingkungan masyarakat/sosial
• Lemahnya penegakan hukum
• Situasi politik, sosial dan ekonomi yang kurang mendukung
c. Faktor NAPZA
• Mudahnya NAPZA didapat dimana-mana dengan harga “terjangkau”,
• Banyaknya iklan minuman berakohol dan rokok yang menarik untuk dicoba,
• Khasiat farmakologik NAPZA yang menenangkan, menghilangkan nyeri, menidurkan, membuat euphoria/fly/stone/hogh/teler dan lain-lain.

C. Epidemiologi
Menjelang akhir milenium kedua, diseluruh dunia terdapat 1.100.000.000 orang yang mengalami ketergantungan nikotin, 250.000.000 orang yang mengalami ketergantungan alkohol, dan 15.000.000 orang yang mengalami ketergantungan zat psikoaktif lain.
Penggunaan zat psikoaktif terdapat pada semua golongan umur, pada kedua gender, pada semua golongan etnik, dan pada semua tingkat sosial ekonomi. Namun demikian, terdapat kecenderungan tertentu seperti angka prevalensi yang berbeda-beda pada golongan umur, atau zat psikoaktif tertentu lebih banyak penggunanya pada kelompok tertentu.
D. Manifestasi Klinis
• Kokain
a. Gejala-gejala umum
1) Agitasi psikomotor (perilaku gelisah, tidak dapat diam)
2) Rasa gembira (elation)
3) Rasa harga diri meningkat
4) banyak bicara
5) kewaspadaan menignkat (kecurigaan, prasangka buruk, paranoid)
6) Jantung berdebar-debar
7) Pupil mata melebar
8) Berkeringat berlebihan atau emrasa kedinginan
9) Mual/muntah
10) Perilaku Maladaptif : Perkelahian, gangguan daya nilai realitas, gangguan dalam fungsi sosial dan pekerjaan
b. Gejala putus zat
- Alam perasaan epresif (murung, sedih, tidak dapat merasa senang, keinginan untuk bunuh diri)
- Rasa letih, lesu, tidak berdaya, kehilangan semangat
- Gangguan tidur
- Gangguan mimpi bertambah

• Sedativa atau hipnotika
a. Gejala psikologik
1) Emosi labil
2) Hilangnya hambatan impuls seksual dan agresif
3) Mudah tersinggung
4) Banyak bicara (tidak nyambung)
b. Gejala neurologik
1) Bicara cadel
2) Gangguan koordinasi
3) Cara jalan tidak mantap
4) Gangguan perhatian atau daya ingat
c. Efek perilaku maladaptif
1) Secara umum
a) Gangguan daya nilai realitas
b) Halangan dalam fungsi sosial/pekerjaan
c) Gagal bertanggung jawab
2) Secara khusus
a) Mual/muntah
b) Kelelahan unum atau kelebihan
c) Hiperaktivitas autonomik (mis: berdebar-ebar, tekanan darah naik, berkeringat )
d) Kecemasan (rasa takut dan gelisah)
e) Depresif atau iritabel (rasa murung, sedih, mudah tersinggung, dan marah)
f) Hipotensi orostatik (tekanan darah rendah)
g) Tremor kasar pada tangan, lidah dan kelopak mata

E. Faktor Resiko
- Konflik keluarga yang berat
- Kesulitan Akademik
- Adanya komorbiditas dengan gangguan psikiatrik lain, seperti gangguan tingkah laku dan depresi.
- Penyalahgunaan NAPZA oleh orang –tua dan teman
- Impulsivitas
- Merokok pada usia terlalu muda.

F. Patogenesis dan Patofisiologi
FAKTOR PREDISPOSISI FAKTOR KONTRIBUSI
1. Gangguan Kepribadian 4. Kondisi Keluarga
antisosial
2. Kecemasan ----> <----
3. Depresi
|_______________________________|
|
|
|
FAKTOR PENCETUS
|
V
PENYALAHGUNAAN ZAT

G. Pemeriksaan tambahan
Diagnosis penggunaan NAPZA pada remaja dinuat melalui wawancara yang hati -hati,observasi, temuan laboratorium, dan riwayat yang diberikan oleh sumber yang dapat dipercaya.

H. Diagnosis Banding
Af1, maaf, sorry...tia dk tau ap DD-nya. Tp mnurut pendapat tia, untuk kasus ini di-DD dg gangguan yg disebabkan oleh zat psikotik lainnya, eg:
- gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan alkohol
- gangguan mental dan perilaku akibat opioida
- gangguan mental dan perilaku akibat kanabinoida
- etc

I. Penatalaksanaan
Tujuan Terapi dan Rehabilitasi
a. Abstinensia atau menghentikan sama sekali penggunaan NAPZA.
b. Pengurungan frekuensi dan keparahan relaps (kekambuhan). Sasaran utamanya adalah pencegahan kekambuhan. Pelatihan relapse prevention programme, program terapi kognitif, opiate antaginist maintenance therapy dengan naltrexon merupakan beberapa alternatif untuk mencegah kekambuhan
c. Memperbaiki fungsi psikologi dan fungsi adaptasi sosial .
Dalam kelompok ini, abstinesia bukan merupakan sasaran utama. Terapi rumatan (maintenance) metadon merupakan pilihan untuk mencapai sasaran terapi golongan ini.

• Penanganan gawat darurat :
Pada kondisi overdosis sedativa, stimulansia, opiat atau halusinogen biasanya akan dibawa keruang gawat darurat. Remaja yang dibawa keruang gawat darurat dalam keadaan perilaku kacau, Psikosis akut, koma, kolaps saluran pernafasan atau peredaran darah, biasanya karena overdosis obat-obatan . Keadaan ini dapat menjadi fatal bila salah diagnosis atau mendapat penanganan yang tidak tepat. Oleh karena itu tenaga medis dan paramedis yang bekerja diruang gawat darurat haruslah mempunyai pengetahuan tentang obat-obatan yang sering dipakai oleh penyalahguna NAPZA dan mampu mengatasi intoksikasi yang disebabkan oleh berbagai macam zat tersebut.
Contoh : Naloxone, antagonis opiat, diberikan pada intoksikasi opiat akut, dengan dosis 0,1 mg/kg i.m. atau i.v. setiap 2 – 4 jam selama masih dibutuhkan.

• Terapi dan Referal
Program terapi untuk pasien rawat–inap dan rawat-jalan bagi remaja dengan penyalahgunaan NAPZA cukup banyak macamnya. Programyang komprehentif sangat diperlukan untuk remaja dengan ketergantungan zat. Kebanyakan program ini memberikan konseling atau psikoterapi, disertai dengan teknik farmakoterapi, misalnya dengan menggunakan methadone, namun ada juga yang memakai pendekatan bebas-obat (drug–freeapproach).
Keberhasilan berbagai metode pendekatan juga sangat tergantung pada kondisi remaja itu sendiri, akut – kronis, lamanya pemakaian NAPZA, jenis NAPZA yang dipakai , juga kondisi keluarga.
Untuk pencegahan terjadinya penyalahgunaan NAPZA sebaiknya diberikan penyuluhan kepada masyarakat luas tentang NAPZA dan berbagai persoalan yang ditimbulkannya. Usaha ini juga dapat dipakai sebagai deteksi dini penyalah gunaan NAPZA oleh anggota keluarga dan masyarakat.

J. Komplikasi
- toleransi dan ketergantungan
- gangguan dan perubahan mood
- gangguan daya ingat dan perhatian

K. Prognosis
Dubia et Malam


sumber:berbagai sumber

Ovalositosis

A.Definisi
Ovalositosis adalah penyakit hemolisis herediter asimtomatik yang tandai oleh eritrosit berbentuk oval, kaku, dan resisten terhadap parasit malaria.

B. Etiologi
Penyebab dasar secara molekular adalah mutan protein band 3 suatu protein pengangkut dalam pertukaran anion.

C. Epidemiologi
Insidens diperkirakan 1 : 1000 sampai 1 : 4500 penduduk. Insidens sebernarnya tidak diketahui karena derajat keparahan secara klinis bervariasi kadang tanpa gejala.
Sering ditemukan pada populasi Asia Tenggara.

D. Manifestasi Klinis
Gejala klinis bervariasi, dari tanpa gejala sampai anemia berat. Hemolisis yang terjadi dipicu adanya infeksi, hipersplenisme, defisiensi vit. B12 atau adanya KID. Pada bayi yang baru lahir: anemia dan jaundice. Dan pada dewasa biasanya asimptomatik.

E. Patogenesis
Prinsip kelainan pada ovalositosis adalah kelemahan secara mekanis yang berakibat meningkatnya fragilitas osmotik membran eritrosit. Hal ini disebabkan adanya gangguan sintesis protein spectrin α dan ß, protein 4.1 dan glicophoryn C pembentuk membran eritrosit. Sebagian besar kelainan ini diturunkan secara autosomal dominan.


F. Pemeriksaan Fisik & Penunjang Diagnosis
Pada pemeriksaan laboratorik didapatkan gambaran eritrosit berbentuk oval.

G. Penatalaksanaan
Pengobatan jarang dibutuhkan pasien. Pada kasus yang berat, penyakit ini dapat diobati dengan cara pengangkatan spleen (splenectomy), yang merupakan pengobatan paliatif mencegah kerusakan dan destruksi eritrosit yang berlebihan. Pasien dengan hemolisis kronik perlu diberikan asam folat sebagai profilaksis. Transfusi darah mungkin dibutuhkan pada kasus noncompensated hemolytic anemia.

H. Komplikasi
Kondisi ini dapat berhubungan dengan masalah ginjal.

Minggu, 21 Juni 2009

Ana malu..

Bismillahirrahmaanirrahim...

Ceritanya bermula ketika ana mendapat sms i'lanat untuk hadir ke acara tahsin Al-Quran beberapa hari yang lalu. Sebenarnya, acara ini berlangsung 2 hari, tetapi karena sesuatu dan lain hal yg cukup melatih kesabaran ana, ana hanya bisa datang pada hari kedua saja. Untunglah masih boleh ikut walaupun tidak hadir pada hari pertama. Sebelum lebih jauh bercerita, tahsin Al-Quran merupakan suatu program belajar baca Al-quran yg baik dan benar, mulai dari makhorijul huruf sampai tajwid.

Awalnya, ana sedikit menyesal karena tidak hadir pada hari sebelumnya. Ana merasa sudah banyak ketinggalan dan tidak nyambung dengan apa yg diterangkan sama ustazah. Namun, seiring berjalannya waktu acara dan dibagikan buku panduan bagi yang belum dapat kemarin, ana mulai nyambung dan mengeti apa yang dikatakan ustazah tersebut. Pada awalnya, beliau hanya melanjutkan materi yg kemarin lalu melanjutkan ke topik selanjutnya yaitu tentang Mad, panjang pendek dalam membaca Al-Qura. Ternyata banyak sekali kesalahan yang ana lakukan dalam membaca Al-quran selama ini. Bacaan yang seharusnya dibaca 6 harakat, cuma dibaca 4 harakat..dan masih banyak sekali kesalahan-kesalahan yg sering ana lakukan dalam membaca Al-quran..

Tanpa terasa waktu berjalan, azan dzhuhur pun berkumandang dan acara dipending untuk sholat dan makan. Sekitar pukul 13, acara dilanjutkan kembali. Ustazah memutar film tentang anak-anak yang sedang menghafal Al-Quran. Di film tersebut bukan anak-anak di Indonesia yang ditampilkan, tetapi anak-anak dari luar negeri spt China dan Azarbaijan. Sambil video diputar, Ustazah menjelaskan bahwa betapa semangatnya muslim-muslim kecil di luar sana yg ingin menghafal Al-Quran. Bahkan ada di suatu negara, yang untuk menghafal Al-Quran saja harus bersembunyi-sembuyi, takut ditangkap oleh pemerintahnya. Walau begitu, tidak melunturkan semangat mereka untuk menjadi Hafizh dan hafizhah. Masih umur 5, 9, 11, 13 tahun saja, mereka sudah menjadi hafizh dan hafizhah. Bandingkan dengan anak-anak di indonesia. Brp jmlh anak-anak muslim yang sudah menjadi hafizh Al-Quran dengan yg sudah tamat memainkan permainan2 game (read: ps, game online,dst)... Mungkin tlalu jauh bagi ana untuk membanding dengan anak-anak indonesia secara umum. Ana sendiri bercermin, pada saat ana umur 5,9,11, atau bahkan sekarang 21 tahun, sudah berapa banyak ayat Al-Quran yg sudah ana hafal. Perasaan dari 3 tahun sebelumnya, target hafal juz 30 saja belum kesampean apalagi mau 30 juz..Astaghfirullah, ana malu sekali ketika menonton video tersebut. Ingin rasanya menangis, mengaku cinta sama Allah dan Rasul, warisan Rasul terbesarnya saja tak mampu 'tuk ana hafal.

Karena itulah, ana merasa bersyukur telah hadir ke acara tahsin ini. Acara ini melecut diri ana untuk kembali ingat akan kebutuhan menghafal Al-Quran setelah beberapa lama lupa untuk menyusun ayat-ayat Al-Quran di otak ana. Semoga ini menjadi motivasi ana untuk bisa menghafal 30 juz bukan hanya juz 30...dan Allah memberikan ana kemudahan untuk menghafal...aaamiin..

Wallahu 'alam bishowab..

Ucapan adalah do'a

Bismillahirrahmaanirrahim..

Kejadian hari ini benar2 menambah keyakinan ana dengan suatu ungkapan (ana lupa hadist atw dr pkataan ulama) bahwa setiap perkataan adalah do'a.

Hal ini baru ana sadari ketika tadi mendapat sms dari teman sma ana. Dulu, teman ana ini merupakan teman sehalaqah ana (wallahu 'alam, apakah ia masih liqo' atw gk skrg...). Saat ana membaca sms tersebut kebetulan di dekat ana ada 2 orang teman yang juga sehalaqah (intinya di sma kami satu halaqah). Bukan karena kami masih satu halaqah tetapi td kami bertiga mengikuti acara tahsin Al-Quran yg sama. Jd, ketika mendengar kabar tersebut, kami saling tak sabar untuk membacanya, sampai2 kepala kami terhantuk satu dg yg lain..Inti sms tersebut adalah ia mengundang untuk hadir ke acara akad dan walimatul 'ursy-nya dan ia jg ingin agar ana menyampaikannya ke teman2 ana yg lain.

Setelah sms itu slesai kami baca, seperti biasa kami langsung membahasnya. Mulai dari bisa atau tidak kami hadir ke acaranya, bagaimana kami akan ketemuan, siapa calon suaminya dan sampai pada titik ana teringat satu topik pembicaraan yg entah mengapa sangat suka untuk dibahas oleh kami (teman-teman sehalaqah waktu sma, tmasuklah sang calon pengantin dan kami bertiga) pada saat itu...mungkin juga sampai sekarang..Dulu (kayak dh tua banget yach..^^), kalau kami sekelompok halaqah sedang kumpul untuk mengadakan kajian pekanan, sambil menunggu kedatangan MR, sering kami tebak-tebakan siapa di antara anggota halaqah kami yang akan menikah dulu.. Mulaiah kami saling tunjuk, ada yg menunjuk yg dia, dia, atau dia (maaf nama dirahasiakan). Tetapi seakan-akan sebelumnya sudah sepakat, kebanyakan dari kami banyak yg menunjuk sang calon pengantin ini.

Dan sekarang, hal itu terbukti...teman ana yg sering kami tunjuk itulah yg akan duluan menyempurnakan setengah diennya. Subhanallah,,,hal ini benar-benar menambah keyakinan ana kalau setiap perkataan yang kita ucapakan adalah do'a. Karena itulah Rasul mengajarkan kepada kita untuk menjaga lisan ini, agar yg keluar dari lisan ini adalah perkataan-perkataan yg baik, bukan perkataan yg buruk. Karena boleh jadi di saat kita berkata, malaikat ikut mendoakannya..

Selamat untuk saudariku yg akan melangkah ke fase yang baru.. Smg Allah mjadikan rumah tangga sakinah mawaddah warahmah bagi kehidupan anti dan keluarga dan mendapat keturunan-keturunan yg kelak akan menjadi pembela-pembela agama Allah..Barakallahu laka wa barakta alaih..^^

Wallahu 'alam bishowab